Tampilkan postingan dengan label setia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label setia. Tampilkan semua postingan

Ciri-ciri Pasangan yang Setia


"Cinta yang banyak begitu mudah diucapkan tetapi kesetiaan hanya untuk jiwa-jiwa yang berkelas…"

Demikianlah kira-kira hal yang diungkapkan oleh Mario Teguh mengenai kesetiaan. Ya, kebanyakan orang memang mudah mengungkapkan kata-kata tetapi butuh usaha yang keras untuk mewujudkannya apalagi bila itu menyangkut kebahagiaan orang lain.

Saya pernah menonton di TV, lupa kapan dan di channel apa, acara apa, tapi seseorang di situ, saat itu membuat sebuah pernyataan yang tidak bisa saya lupakan….

Intinya ada seorang bule yang bertutur seperti ini: “Di Inggris, orang jarang selingkuh. Mereka setia. Saya heran dengan orang Indonesia, kenapa mereka suka sekali selingkuh?”

Ciri-ciri Pasangan yang Setia

Pernahkah kamu ragu akan kesetiaan Si Dia? Pernahkah kamu berpikir bahwa dia itu memang benar-benar setia hingga mati? Pernahkah timbul keraguan tentang hal itu hingga memengaruhi hubungan kalian?

Sebelum marah-marah atau berprasangka lebih jauh akan pasangan kamu, ada baiknya kamu memperhatikan ciri-ciri berikut ini, yakni ciri-ciri tentang pasangan yang setia.

1.    Terbuka

Tidak ada yang ditutup-tutupi. Semuanya terbuka. Bahkan untuk yang sudah menikah, password email, FB, akun media sosial lainnya, penting untuk diketahui pasangan. Ingat, ketika kamu sedang chatting dengan orang lain, tanpa pengawasan pasangan, kemungkinan kamu untuk berselingkuh menjadi besar.

Tidak ada rahasia, semuanya mesti jelas dan terjawab apa adanya.

Kalau perlu, malah lebih bagus, selalu lapor mengenai apa yang dikerjakan dan dengan siapa serta dimana. Dengan begitu, timbullah rasa saling percaya. Apalagi bila pergi dengan lawan jenis, apa yang akan kamu jelaskan kepada pacar kamu kalau bertemu di jalan nanti dan dia sedih?
Nah, kalau untuk yang sudah menikah, sudah wajib untuk melaporkan apa yang kita kerjakan pada pasangan…



2.    Jujur

Orang yang setia akan jujur tentang apapun sekalipun hal tersebut itu kesalahannya. Khilaf pernah membuat kesalahan mungkin bisa dimaklumi dan dimaafkan apabila sekali. Tapi bila berkali-kali berbohong apalagi menyangkut perselingkuhan atau bakal-bakalnya, tentu perlu dipertanyakan letak kesetiannya.

Ketika pasangan kamu jujur atas kebohongannnya, kalian sebaiknya harus membuat perjanjian, misalnya tidak akan berbohong lagi. Hal tersebut ditujukan agar hubungan kalian bisa membaik kembali dan pihak yang merasa tersakiti puas.


3.    Fokus pada Kamu

Kekasih yang setia akan berfokus pada kebahagiaan kamu. Dia tidak akan egois untuk semata-mata memenuhi kesenangannya. Misalnya…
  • Dia selalu mengingatkan kamu makan
  • Mengingatkan kamu beribadah
  • Tidak pernah tebar pesona dengan lawan jenis
  • Tidak pernah ganjen pada lawan jenis
  • Merawat kamu ketika kamu sakit
  • Perhatian pada semua keluarga kamu
  • Ingin selalu tahu kabar kamu
  • Memberikan hal-hal romantis untuk kamu
  • Dan sebagainya…
Apalagi untuk yang sudah berumah tangga, sudah kewajiban suami fokus memenuhi kebutuhan lahir dan batin istri. Sementara istri, fokus untuk menetramkan, memberi saran, dan melayani suami.

Nah, sudah bisa menyimpulkan kan tentang kesetiaan Si Dia?