Tampilkan postingan dengan label Memili Calon Suami harus Penuh Pertimbangan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Memili Calon Suami harus Penuh Pertimbangan. Tampilkan semua postingan

Memilih Calon Suami harus Penuh Pertimbangan

Kemarin baru nonton The Amazing Spiderman 2, liat Harry Osborn yang diperankan oleh Dane DeHaan gak bisa nafas. He's got the whole package of sexy: wealth, power, reputation, intelligence, arrogance, control over people, plus he is also a bad a**. I'd totally dream about him every night this week.
Pria tipe-tipe bad boy seperti si Harry Osborn itu memang menarik sekali idaman wanita labil seperti saya. Penuh tantangan dan bikin penasaran. Nah beda dengan salah satu dari temen pria saya. Dia pernah cerita bahwa dia berulang kali diputuskan pacarnya karena terlalu setia dan baik hati dengan alasan bosen tidak ada tantangannya. Berarti dia macarin wanita yang masih labil emosi dan masih ingin bermain-main pikirku.
Bagi wanita dewasa yang sudah ingin mencari pasangan hidup yang langgeng hingga maut memisahkan, membangun keluarga, membesarkan dan mendidik anak bersama, pasti pertimbangannya beda. Dalam memilih calon suami, kamu harus sangat jeli. Karena jika salah, bisa fatal, berakhir pada penyesalan dan ketidakbahagiaan. Pernah baca buku, ditulis bahwa kamu harus merinci dengan detail kriteria calon suami kamu sebaik mungkin dari jauh-jauh hari. Berikut beberapa kriteria yang harus kamu pertimbangkan dalam memilih calon suami:

sumber foto: http://2.bp.blogspot.com

1.  Keyakinan
Keyakinan merupakan hal terpenting yang harus dipertimbangkan masak-masak, karena persoalan keyakinan ini merupakan hal mendasar yang sangat sensitif. Lebih baik mencari calon suami yang memiliki keyakinan sama dengan kamu untuk menghindari pertikaian yang berkaitan dengan perbedaan dasar hidup di kemudian hari.

2.  Ibadahnya
Komitmen pria dengan tuhannya bisa juga menggambarkan akan seperti apa dia memperlakukan kamu, menggambarkan cara dia memimpin keluarga, cara dia bertanggung jawab pada keluarganya, yang akan menghindarkan dia dari kejahatan kala tidak ada orang yang melihat. Lagipula kamu pasti mengidamkan pria yang bisa menjadi imam dalam keluarga yang baik kan yang bisa menuntun keluarga ke arah kebaikan.

3.  Kekayaan
Di zaman serba mahal ini, faktor ekonomi merupakan hal utama penyebab pertikaian rumah tangga. Jadi, kekayaan merupakan hal yang perlu dipertimbangkan juga dalam memilih suami. Mempertimbangkan kekayaan disini bukan berarti kamu harus memilih pria super kaya yang bermobil juga. Standar kamu yang tentukan sendiri, misal setidaknya dia sudah memiliki penghasilan yang cukup untuk makan keluarga sehari-hari.

4.  Pekerjaan
Selain penghasilan pria, cara dia mendapatkan uang itu juga harus dipertimbangkan. Lihat potensi untuk kedepannnya dari pekerjaan yang dia tekuni. Kata tante saya mah, tidak usah cari suami yang berduit melimpah, mending cari suami yang bakal kaya. Tau kan maksudnya? Jangan sampai kamu mendapatkan suami yang banyak uang tapi berakhir di penjara.

5.  Kesetiaan
Kesetiaan itu penting. Kamu bukan anak sma lagi yang akan senang dengan pria yang dikerubuti banyak wanita. Hidup tenang berumah tangga dengan suami tanpa banyak wanita lain di sekitarnnya akan lebih menyenangkan.

6.  Tanggung jawab
Ada yang bilang kalau cinta pria itu berjalan mundur dari 10 menuju 0. Nah yang mempertahankan keharmonisan hubungan selanjutnya adalah tanggung jawab. Jadi pilihlah pria yang sangat bertanggung jawab.

7.  Lingkungan tempat tumbuh
Lingkungan tempat tumbuh dan tinggal mempengaruhi tingkah laku, kebiasaan dan pola pikir. Jika kamu tidak suka lingkungan pergaulan yang glamour, suka pesta, ya jangan pilih pria dengan lingkungan pergaulan seperti itu, atau sebaliknya, kalau kamu malah suka yang seperti itu, ya carilah yang seperti itu.

8.  Kebaikan hati dan kasih sayang
Cara dia memperlakukan orang-orang disekitarnya dan terutama memperlakukan kamu merupakan hal yang penting untuk dipertimbangkan juga. Pilihlah pria yang baik hati dan lembut dalam memperlakukan orang-orang yang patut dia sayangi, jangan yang pemarah dan kasar.

9.  Kecerdasan
Ini optional sih. Bagi sebagian orang, tidak masalah untuk memiliki suami yang menurut dia tidak cerdas. Tapi baik juga untuk dipertimbangkan. Ngaruhnya ke kebahagiaan rumah tangga apa? Kadang kamu akan lebih respect pada pria cerdas, dan akan cenderung meremehkan pria yang kamu anggap kurang cerdas. Respect kamu pada suami itu penting untuk menjaga kamu tetap mengagumi dia selamanya.

10.Persetujuan orang tua kedua belah pihak
Kamu tidak akan pernah mencapai kebahagiaan yang lengkap tanpa restu orang tua kedua belah pihak, karena pernikahan itu bukan sesimple mempersatukan kamu dan calon suami kamu saja, tapi juga mempersatukan keluarga kedua belah pihak.

Setiap orang akan memiliki standar yang berbeda dalam memilih pasangan hidup. Namun ke-10 hal diatas merupakan aspek-aspek yang perlu kamu pertimbangkan, dengan standar masing-masing kamu yang berbeda tersebut tentunya. Juga jangan lupa untuk senantiasa memperbaiki diri setinggi kriteria yang kamu terapkan dalam memilih pasangan hidup kamu, karena Tuhan hanya akan menjodohkan mereka yang sepadan. If you want to get 9, you have to be 9.