10 Benda di Rumah Paling Berkuman

Kuman ada di mana-mana, tidak terkecuali di rumah yang tampak bersih. Seiring perkembangan zaman, banyak cara untuk meminimalisir perkembangan kuman, misalnya dengan menggunakan anti-bakteri.

sumber foto: http://segiempat.com

Namun, hal itu tidak sepenuhnya membasmi kuman. Nah, ada beberapa benda di rumah yang dinilai sebagai tempat kuman dan media saling tukar kuman dengan orang lain, sebagai berikut:
1.  Sabun padat
Ironis memang, sabun yang dianggap sebagai alat kebersihan, namun bisa jadi potensi sumber kuman. Sabun batang yang dapat menjadi media pertumbuhan jamur dan bakteri karena sabun batang tidak langsung kering pasca digunakan. Jadi lebih baik menggunakan sabun cair saja.

2.  Spons
Spons alat cuci piring selalu terbukti mengandung bakteri seperti bakteri salmonella, virus influensa, virus penyebab sakit perut dan bakteri-bakteri lainnya. Penggunaan spons yang mengandung banyak bakteri bisa menyebarkan bakteri ke alat yang digosok oleh spons tersebut. Solusinya, selain dengan mengganti spons secara rutin, juga menggunakan sabun cuci piring anti-bakteri.

3.  Remote tv
Remote tv merupakan benda yang bisa menjadi media pertukaran kuman dikarenakan remote tv sering dipegang oleh banyak orang, terkontaminasi debu, kuman dan bakteri, namun hampir tidak pernah dibersihkan.

4.  Sikat gigi
Sikat gigi merupakan alat yang digunakan untuk membersihkan gigi yang berarti terus-terusan terkontaminasi kuman. Belum lagi sikat gigi seringkali disimpan di kamar mandi yang rata-rata lembab. Disarankan untuk mengganti sikat gigi secara rutin, karena jika tidak, nanti bukan malah membersihkan tapi menginfeksi.

5.  Handuk
Handuk merupakan benda yang sering basah sehingga jika tidak sering dicuci dan diganti atau minimal di jemur, maka handuk dapat menjadi media untuk pertumbuhan jamur dan bakteri.

6.  Helm
Helm merupakan benda yang sering dipakai namun jarang dibersihkan. Helm yang rata-rata tertutup dan digunakan menutupi kepala, jarang terkena sinar matahari dan sering lembab. Helm merupakan tempat yang dapat menjadi media bagi kuman untuk tubuh subur.

7.  Anti-prespirant
Anti-prespirant biasanya digunakan di daerah ketiak untuk menghilangkan bau tidak sedap. Salahnya seringkali anti-prespirant hanya membasmi bau tanpa menghilangkan bakteri, sedangkan keringat yang bau adalah keringat yang bercampur dengan bakteri. Akibatnya, anti-prespirant yang terus-terusan menyentuh daerah berkuman menjadi berkuman juga.

8.  Gunting kuku
Hati-hati jika kamu harus menggunakan guntung kuku sembarangan, dikarenakan gunting kuku ternyata dapat menjadi media pertukaran bakteri. Celakanya jika kamu harus berbagi dengan yang terinfeksi virus jahat yang dapat menular melalui kontak darah, karena kegiatan menggunting kuku berpotensi untuk membuat luka di jari kamu.

9.  Make-up: lipstik, bedak, dll
Makeup yang menyentuh benda lain berpotensi untuk menjadi media perkembangan kuman. Sebaiknya gunakan kuas yang bersih ketika harus menggunakan makeup. Hindari berbagi dengan orang lain untuk menghindari pertukaran kuman dan bakteri.

10.  Earphone
Earphone merupakan benda yang paling berkuman selanjutnya. Penggunaan earphone menyebabkan terkumpulnya bakteri di dalam telinga. Sebaiknya minimalisir penggunaan airphone, atau olesi airphone dengan antiseptic sebelum digunakan.

Nah, semoga bermanfaat.

-->

Related Posts

Share this

Previous
Next Post »